Napi Teroris Bom Sibolga Meninggal di Lapas Nusakambangan

Sibolga – Seorang Narapidana teroris (Napiter) bom Sibolga Azmil Khair Simanjuntak alias Ameng yang menjalani penahanan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan meninggal dunia akibat sakit. Jenazah teroris dibawa ke kampung halaman di Sibolga untuk dimakamkan, Minggu (5/4/2020) sore.

Informasi yang diperoleh, jenazah napiter Azmi Khair Simanjuntak diberangkatkan dari Nusakambangan ke Bandara Soekarno Hatta. Selanjutnya diterbangkan menuju Bandara Silangit Tapanuli Utara dengan menggunakan pesawat Batik Air.

Proses pengantaran jenazah mendapat pengawalan personel Densus 88 Satgaswil Sumut. Setiba di Bandara Silangit, jenazah dibawa menggunakan ambulans ke rumah duka di Jalan Kutilang, Kelurahan Aek Parombunan, Kecamatan Sibolga Selatan. Kedatangannya disambut isak tangis sejumlah anggota keluarga.

Kasubbag Humas Polres Sibolga Iptu R Sormin mengatakan, jenazah Azmi Khair Simanjuntak dimakamkan di lokasi pemakaman keluarga di Kelurahan Aek Tolang, Kecamatan Tukka, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng).

“Seluruh rangkaian prosesi penyambutan maupun pemakaman jenazah Azmir Khair Simanjuntak berjalan dalam keadaan aman dan kondusif,” kata R Sormin, seperti dikutip Sindonews.com, Minggu (4/5).

Sebelumnya, Azmir Khoir Simanjuntak ditangkap bersama Halimah dari satu rumah di Jalan SM Raja Simpang Gang Gambolo, Kelurahan Pancuran Kerambil, Sibolga Sambas, Kota Sibolga. Keduanya terlibat dalam kasus ledakan bom di Sibolga pada 12 Maret 2019.