Kabupaten Badung – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), mendorong masyarakat untuk terus menguatkan sinergitas dalam pencegahan paham radikal terorisme. Proses pencegahannya dinilai bisa dilakukan dari lingkungan terkecil, yaitu keluarga.
Ini disampaikan oleh Kepala Seksi Partisipasi Masyarakat Subdirektorat Pemberdayaan Masyarakat BNPT, Letkol (Laut) Setyo Pranowo, saat menjadi pemateri di kegiatan Penguatan Aparatur Kelurahan dan Desa dalam Pencegahan Terorisme di Kabupaten Badung, Bali, Kamis (12/4/2018).
“Setiap keluarga harus mampu menguatkan pengetahuan agama dan pengetahuan lain ke anak-anaknya. Saat ini aksi pencucian otak untuk penyebarluasan paham radikal terorisme menjadikan pemuda sebagai sasaran empuk,” kata Setyo.
Menanamkan ajaran agama yang tidak menyimpang, lanjut Setyo, menjadi pijakan penting dalam memulai pencegahan terorisme di lingkungan keluarga. Tambahannya, orang tua juga harus membekali pengetahuan lain ke anak-anaknya, sekaligus melakukan pengawasan terhadap pergaulan dan fasilitas yang digunakan. “Ketika setiap keluarga bisa melakukan pencegahan di lingkungannya sendiri, radikalisme tidak akan berkembang,” tambahnya.
Lantas, di mana aparatur kelurahan dan desa berperan dalam pencegahan terorisme? Setyo menilai pencegahan terorisme di lingkungan keluarga akan berhasil jika mendapatkan dukungan dari lingkungan yang lebih besar.
“Contohnya apa? Contohnya aparatur kelurahan dan desa harus mampu menciptakan lingkungan masyarakat yang harmonis. Keharmonisan sebuah komunitas masyarakat akan menjadikan keluarga-keluarga di dalamnya hidup damai, yang dengan sendirinya akan mampu mencegah radikalisme masuk dan berkembang,” jelas Setyo.
Peran aparatur keluarahan dan desa lainnya, masih kata Setyo, adalah kewajiban menyampaikan arahan untuk selalu mewaspadai radikalisme dan terorisme. Aparatur juga wajib melakukan pengawasan terhadap perkembangan kependudukan di wilayahnya. “Barengi juga dengan informaasi-informasi benar terbaru soal bahaya radikalisme dan terorisme,” pungkasnya.
Kegiatan Penguatan Aparatur Kelurahan dan Desa dalam Pencegahan Terorisme di Kabupaten Badung, Bali, dilaksanakan oleh BNPT dan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Bali. Kegiatan yang sama akan dilaksanakan di 32 provinsi se-Indonesia sepanjang tahun anggaran 2018. [shk/shk]