Pekalongan – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menyebutkan
bahwa pendidikan dan perekonomian sebagai benteng radikalisme
Indonesia. Hal tersebut ia sampaikan ketika menghadiri pembukaan
Muktamar Sufi Internasional 2023 di Sahid International Convention
Center, Pekalongan, Jawa Tengah.
Ganjar menyampaikan hal tersebut setelah membaca agenda muktamar yang
akan membahas empat bidang. Di antaranya pendidikan sufi, ekonomi dan
pembangunan berkelanjutan, industri media dan opini publik, serta
peran penting tasawuf dalam peradaban.
“Rasa-rasanya ini persis dengan spirit yang dibangun oleh kita
semuanya. Yakni ini optimalkan dunia pendidikan, perekonomian sebagai
pertahanan untuk menangkal radikalisme,” kata Ganjar dalam keterangan
tertulis, Selasa (29/8/2023).
Ganjar mengatakan spirit tersebut mesti dilakukan dengan meneladani
ajaran para nabi dan wali yang hidup dengan penuh rasa welas asih atau
murah hati. Kemudian, menebarkannya di lingkungan sekitar.
Menurut Ganjar, hal itu juga sesuai dengan budaya ketimuran yang
selalu berkeyakinan bahwa puncak tertinggi spiritualitas seseorang
ketika mendapat ilmu pengetahuan dengan cara-cara terbaik.
“Ilmu yang membuat orang selalu dipenuhi dengan cinta, ilmu yang
membuat seseorang selalu berada dalam selimut Rahman dan Rahim-nya
Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” kata Ganjar.
Ia pun mengajak para ulama sufi untuk menyebarkan ilmu-ilmu tersebut
kepada seluruh masyarakat Indonesia. Sehingga, semua warga yang hidup
di Tanah Air bisa merasakan cinta tersebut.
“Tentu selain peran Habib Luthfi, dan tentu saja terlaksananya acara
ini juga berkat peran besar dari Bapak Presiden Joko Widodo dalam
rangka menjaga perdamaian dalam keragaman yang hidup di Indonesia,”
tandasnya.
Ganjar pun mengucapkan selamat datang kepada ulama sufi Internasional
dari Lebanon, Suriah, Mesir, Maroko, Senegal, Yaman, Palestina,
Albania, India, hingga Pakistan di Jateng. Orang nomor satu di Jateng
ini berharap Muktamar Sufi Internasional dapat berjalan lancar.
“Syukur alhamdulillah untuk kedua kalinya Jawa Tengah mendapat berkah
sebagai tempat terlaksananya Muktamar Sufi Internasional.
Alhamdulullah saya ikut hadir terus-menerus menyaksikan sebuah
perkembangan yang sangat bagus,” imbuh Ganjar.