Kalbar – Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi
Kalimantan Barat (Kalbar) mengadakan kegiatan Silaturrahim bersama
Pimpinan Ormas dan Pemuka Agama. Kegiatan penting dibuka secara resmi
Pj Gubernur Kalbar yang diwakili Biro Hukum Abussamah di Aula Kanwil
Kemenag Kalbar, Kamis (12/10/2023).
“Kami berterima kasih dan memberikan apresiasi kepada MUI Kalbar atas
terselenggaranya kegiatan ini. Kalbar masuk propinsi kerawanan rendah.
Harus betul-betul kita antisipasi. Pemilu diharapkan dapat berjalan
dengan damai, rukun dan harmonis. Kami mengajak tokoh agama dan pemuka
agama turut andil membantu kepolisian untuk menciptakan pemilu yang
aman dan damai,” ujar Abussamah dalam keterangannya, Kamis (12/10).
Menurutnya, ormas Islam dan pemuka agama punya peran penting dan
strategis. Perbedaan pilihan politik hal yang wajar dan tak perlu
dipertentangkan. Kita semua diharapkan untuk berpartisipasi aktif
menyukseskan Pemilu 2024 dan turut menciptakan suasana damai.
“Sampaikan pesan-pesan perdamaian. Tokoh agama dan pemuka agama harus
menjadi mediator dalam penyelesaian konflik. Kita juga mesti bijak
dalam memanfaatkan media sosial. Saring sebelum sharing informasi yang
ada. Jangan menyebarkan berita hoax,” tegasnya.
Sebelumnya Ketua Umum Basri HAR menuturkan, kegiatan silaturrahim
Dewan Pimpinan MUI Provinsi Kalbar bersama Pimpinan Ormas dan Pemuka
Agama digelar dengan tujuan untuk memantapkan kerukunan umat beragama
dalam memperkokoh keutuhan NKRI.
“Indonesia negara besar. Kita harus bersatu. Terlebih menjelang tahun
politik dalam Pemilihan Umum tahun 2024. Pemuka agama dan tokoh
masyarakat punya peranan penting untuk menumbuhkan semangat cinta
tanah air. Sebab di dalam ajaran agama Islam, cinta tanah air bagian
dari iman,” ungkap Basri HAR.
Menurutnya, mesti ada kerja sama yang baik semua stakeholders. Antara
pemerintah, tokoh agama dan Masyarakat harus saling bahu membahu untuk
menjaga dan memajukan Indonesia. Silakan saja kita berbeda pilihan
politik atau calon presiden, tetapi semangat persatuan harus
diutamakan.
Acara tersebut mengusung tema “Peran Ormas Islam dan Pemuka Agama
Memperkuat Ukhuwah untuk mewujudkan Pemilu 2024 Damai, Rukun dan
Harmonis”.
Ada tiga narasumber yang dihadirkan dalam dialog tersebut: Polda
Kalbar yang diwakili M Nasir, Wakil Ketua Umum MUI Kalbar Prof. Dr.
Wajidi Sayadi dan dan Kakanwil Kemenag Kalbar, Dr. Muhajirin Yanis.