Bogor – Muhammadiyah Kota Bogor menyerukan pentingnya merawat persatuan dan kedamaian di tengah keberagaman bangsa. Menurutnya, Indonesia adalah rumah besar yang dibangun dari beragam suku, budaya, agama, dan pandangan politik, sehingga perbedaan seharusnya menjadi rahmat, bukan pemicu perpecahan.
“Indonesia adalah rumah besar kita bersama. Keberagaman adalah rahmat yang harus kita jaga, bukan justru menjadi alasan untuk saling bermusuhan,” ujar Ketua Muhammadiyah Kota Bogor Dr. Asep Kusnadi dalam pernyataannya, Selasa (2/9/2025).
Mengutip sabda Rasulullah SAW, ia menegaskan pentingnya ukhuwah dan larangan menyakiti sesama.
“Seorang Muslim adalah saudara bagi Muslim lainnya, tidak menzhalimi, tidak membiarkan, dan tidak merendahkannya,” katanya.
Akademisi sekaligus Ketua Bidang Pengembangan Pondok Pesantren Muhammadiyah Kota Bogor itu mengingatkan besarnya dosa bagi siapa pun yang merusak persatuan umat dan bangsa.
“Rasulullah memperingatkan, barangsiapa yang keluar dari ketaatan dan memecah belah jamaah kaum Muslimin, lalu ia mati, maka matinya dalam keadaan jahiliyah,” tegasnya.
Ia pun mengajak masyarakat untuk menyalurkan aspirasi secara damai, tanpa kerusuhan maupun caci maki. Menurutnya, komunikasi yang sehat, sikap saling menghormati, dan semangat kasih sayang adalah kunci membangun harmoni kebangsaan.
“Saya percaya, menyalurkan aspirasi dengan cara yang damai itu bentuk mewujudkan demokrasi yang bermartabat. Dengan begitu akan terbangun rasa hormat dan komitmen kebangsaan dalam menjaga persatuan, sehingga Indonesia akan semakin kokoh dan maju,” pungkasnya. (
Damailah Indonesiaku Bersama Cegah Terorisme!