Sumber : republika.co.id

Muak Dengan ISIS, Kelompok Minoritas di Irak Deklarasikan Wilayah Baru

Baghdad – Kelompok-kelompok minoritas di Irak mulai bergabung dan menyatukan kekuatan untuk mengambil kembali hak mereka atas wilayah dan kehidupan aman dan nyaman yang sebelumnya diporak-porandakan oleh ISIS. Gabungan kelompok yang bernaung di bawah nama Al Rafidein ini menyatakan bahwa mereka akan berjuang untuk tetap tinggal di wilayahnya, tidak sebagai korban untuk dikasihani, tetapi sebagai warga negara yang berjuang untuk kemerdekaannya.

Dikutip dari foxnews.com, Jumat (10/03/17), kelompok ini mengaku akan berupaya menarik dukungan baik dalam skala regional, nasional, bahkan hingga internasional untuk pendirian wilayah yang nantinya akan berisi masyarakat Irak dari berbagai etnis dan kelompok agama yang ada. Wilayah yang dimaksud ini juga disebut akan terbebas dari sentimen rasial dan sektarian.

Koalisi kelompok-kelompok minoritas ini percaya, pendirian wilayah yang mereka cita-citakan ini akan memungkinkan demokrasi berkembang dengan baik di Irak.

“Tentu ini hanyalah sebuah permulaan, kami masih punya banyak pekerjaan lagi di masa mendatang,” ungkap Ali Akram Al Bayati, presiden Turkmen Rescue Foundation yang juga termasuk dalam koalisi Al Rafidein.

“Kami berupaya untuk berdiskusi dengan seluruh partai politik di Irak, nantinya kami juga akan butuh dukungan dari parlemen,” tegasnya lagi.

Al Bayati, yang adalah seorang Muslim, percaya bahwa cara terbaik untuk mengembalikan stabilitas negara Irak adalah dengan membangun pemerintahan seperti AS.

“Kami perlu membangun wajah baru demokrasi Irak, yang jauh dari segala jenis ideologi ekstrim,” tutupnya.