MPR RI: Langkah Strategis Sektor Kebudayaan Butuh Dukungan Semua Pihak

Jakarta – Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat (Rerie) menyebut
langkah strategis pembangunan sektor kebudayaan yang menyasar upaya
pelestarian, pengembangan dan pemanfaatan warisan budaya nasional
butuh dukungan semua pihak terkait.

Hal ini menanggapi Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon yang menyampaikan
rencana strategis Kemenbud untuk tahun 2025, yang akan berfokus pada
pelestarian, pengembangan, dan pemanfaatan warisan budaya nasional.

“Rencana untuk mendorong pelestarian, pengembangan, dan pemanfaatan
warisan budaya dalam pembangunan kebudayaan nasional bukanlah langkah
yang mudah, butuh dukungan banyak pihak,” kata Rerie dalam
keterangannya, Senin (13/1/2025).

Menurut Rerie, upaya mewujudkan rencana strategis Kemenbud tersebut
menghadapi tantangan yang tidak mudah, di tengah serbuan budaya asing
dan kurangnya apresiasi masyarakat terhadap kebudayaan dan tradisi di
sejumlah daerah. Rerie berpendapat upaya untuk meningkatkan pemahaman
masyarakat terkait pentingnya warisan budaya lokal sebagai bagian dari
identitas bangsa, harus konsisten dilakukan.

“Langkah edukasi tentang makna, keunikan dan keindahan budaya lokal,
harus direalisasikan dengan memanfaatkan berbagai instrumen yang ada,”
kata Rerie.

Seperti, tambah Rerie, antara lain melalui kegiatan festival budaya,
sosialisasi berbagai praktik budaya dengan memanfaatkan teknologi,
melalui media sosial dan platform digital. Dengan masifnya upaya
edukasi tersebut, Rerie berharap langkah pelestarian dan pengembangan
budaya yang direncanakan mampu mendapat dukungan dari masyarakat.

Menurut Rerie, sehingga peluang terealisasinya sejumlah langkah
strategis sektor kebudayaan nasional yang direncanakan, semakin besar.

“Pembangunan sektor kebudayaan nasional harus mampu mewujudkan
sejumlah target yang dicanangkan, karena kebudayaan merupakan bagian
penting dari pondasi pembangunan bangsa di tengah berbagai tantangan
global yang kita hadapi saat ini,” pungkasnya.