Labura – Tokoh agama memiliki peran strategis bagi umat dalam
menggerakkan moderasi beragama untuk mewujudkan kerukunan antar umat
beragama di Indonesia khususnya di Kabupaten Labuhanbatu Utara
(Labura).
Oleh sebab itu, tugas penguatan kerukunan umat beragama di samping
dilakukan oleh pemerintah, juga harus dilakukan oleh para tokoh lintas
agama.
Hal ini di sampaikan Bupati Labuhanbatu Utara Hendriyanto Sitorus, SE,
MM, pada saat menghadiri acara Sosialisasi Penguatan Moderasi Lintas
Agama se Kabupaten Labuhanbatu Utara yang di gelar di Aula Hotel
Permata Labura, Selasa (12/9).
“Alhamdulilah, sampai saat ini di Kabupaten Labuhanbatu Utara tidak
pernah terjadi gesekan umat beragama. Hal ini dikarenakan para tokoh
lintas agama bisa berperan sebagai penyejuk dan memberikan rasa aman,
nyaman untuk seluruh pemeluk agama di Kabupaten yang kita cintai ini,”
cetus Bupati.
Acara yang di ikuti oleh para tokoh lintas agama Se Kabupaten
Labuhanbatu Utara ini pun mendapat apresiasi dan dukungan penuh dari
Bupati Labura , dan menurut beliau kegiatan yang baik ini bisa
dijadikan sebagai komitmen bersama dan upaya dalam mendukung penguatan
keagamaan, kedewasaan, serta toleransi dalam kehidupan masyarakat di
Kabupaten Bumi Basimpul Kuat Babontuk Elok.
“Pandangan mengenai moderasi beragama ini harus disampaikan ke seluruh
komponen masyarakat, agar masyarakat paham dan memahami terhadap agama
dan dapat menerima perbedaan – perbedaan yang ada sehingga tidak
gampang terpengaruh oleh hal-hal yang mudah memicu terjadinya perilaku
intoleransi,” pungkas Bupati Hendriyanto Sitorus.
Acara tersebut turut dihadiri tenaga ahli Menteri Agama H. Hasan Basri
Sagala, S.Ag, M.Si, Sekda H. Muhammad Suib, S.Pd, MM, Kakan Kemenag
Agus Priadi, S.Ag, jajaran Kepala OPD, Camat, dan para tokoh lintas
agama se Kabupaten Labuhanbatu Utara.