Minimalisir Aksi Terorisme, Wapres Minta Tingkatkan Kewaspadaan di RT/RW

Minimalisir Aksi Terorisme, Wapres Minta Tingkatkan Kewaspadaan di RT/RW

Bogor – Wakil Presiden Ma’ruf Amin memerintahkan pada semua pihak agar tetap bersinergi untuk menjaga wilayahnya masing-masing dari serangan teroris. Tidak hanya pihak kepolisian, Ma’ruf juga meminta jajaran RT atau RW juga menjaga masyarakatnya dari paparan teroris.

“Sampai RW/ RT itu kita fungsikan juga ke arah untuk bisa memonitor keadaan sekitar, sehingga kemungkinan terjadi bisa dicegah lebih dini, saya kira kewaspadaan itu,” kata Ma’ruf di Sentul, Jawa Barat, dikutip Merdeka.com, Rabu (13/11).

Tidak hanya itu, publik juga kata dia harus waspada dan selalu curiga dengan gerak-gerik orang yang bertindak tidak wajar. Walaupun menurut dia, sikap curiga tidak diperbolehkan tetapi untuk kali ini masyarakat harus curiga jika ada yang mencurigakan di wilayah sekitarnya.

“Memang kita tidak boleh suuzonn tapi sekarang ini perlu juga kecurigaan-curigaan ya, karena ternyata juga yang pembawa bom bunuh diri itu juga menggunakan atribut ojol,” kata Ma’ruf.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah memerintahkan Kapolri Jenderal Pol Idham Azis untuk menangani kasus ledakan itu secara tepat. Jokowi kata Juru Bicara Kepresidenan, Fadjroel Rachman ingin kepolisian menelusuri jaringan pelaku.

Jokowi juga meminta kepolisian melindungi 260 juta penduduk Indonesia dari bom bunuh diri. Apabila ditemukan indikasi yang mengarah ke tindakan radikalisme, Jokowi meminta segera ditindak tegas.

“Presiden juga tegas, tidak akan memberikan toleransi kepada pelaku. Pemerintah akan melindungi setiap WNI dari kemungkinan tindakan-tindakan terorisme,” tegasnya.

Ledakan bom bunuh diri terjadi di Polrestabes Medan, Jalan HM Said, Medan, Rabu (13/11), sekitar pukul 08.45 WIB. Saat itu, polisi baru saja selesai apel dan banyak warga yang hendak mengurus SKCK.