Baghdad – Militer Prancis diketahui turut berada di balik serangan Pasukan Demokratik Suriah (SDF) ke kantong-kantong pertahanan kelompok teroris Islamic State (ISIS).
Sebuah foto yang dirilis oleh Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) dan disitat defence-blog menunjukkan, sedikitnya ada tiga unit meriam artileri howitzer swa-gerak milik Angkatan Darat Prancis di wilayah Irak tengah melaksanakan dukungan atau bantuan tembakan untuk menghancurkan kantong pertahanan ISIS di Suriah.
Dalam unggahan foto tersebut juga tertulis, “French army Caesars, self-propelled howitzers, fire into the Middle Euphrates River Valley from Iraq”. Artinya, meriam artileri howitzer swa-gerak Caesar milik AD Prancis sedang melakukan penembakan ke lembah Sungai Efrat bagian tengah Suriah, dari wilayah Irak.
Baca juga : Terkait ISIS, Polisi Jerman Geledah Masjid di Berlin
Foto tersebut juga menunjukkan terus dilancarkannya serangan terhadap kubu kubu pertahanan kelompok teroris ISIS di wilayah Suriah dengan tembakan tembakan meriam artileri dari wilayah Irak.
Foto tersebut juga menjadi bukti nyata keberlanjutan dukungan dari negara Prancis terhadap elemen pasukan Demokratik Suriah atau Syrian Democratic Forces yang saat ini memang tengah melakukan penggempuran terhadap basis basis pertahanan dari kelompok teroris ISIS yang tersisa di wilayah Suriah.