Kairo – Pembersihan sisa-sisa anggota ISIS terus dilakukan di berbagai negara. Langkah itu dilakukan karena banyak anggota eks ISIS yang masih bersembunyi dan bergerilya setelah kehancuran kekhalifahan mereka di Suriah dan Irak.
Seperti yang dilakukan militer Mesir yang terus melakukan pengejaran. Terbaru, militer mesir mengumumkan pasukannya telah menewaskan seorang laki-laki yang diidentifikasi sebagai pemimpin ISIS di Semenanjung Sinai.
“Pemimpin ISIS, Naser Abou Zaqoul terbunuh dalam aksi baku tembak dengan pasukan militer mesir di Sinai tengah,” ujar Juru Bicara Militer, Kolonel Tamer el-Rifai dikutip dari VOA Indonesia, Kamis (19/4/2018).
Berita ini muncul hanya beberapa hari setelah militer mengatakan, delapan tentara tewas dan 15 lainnya terluka setelah sejumlah militer. Pelaku diketahui menggunakan sabuk bom meledakkan diri mereka ketika berusaha menerobos pangkalan militer di Sinai tengah.
Mesir kesulitan mengatasi pemberontakan yang sudah berlangsung lama di Sinai. Negara itu melancarkan operasi menumpas militan secara besar-besaran Februari lalu di Sinai dan beberapa wilayah di Delta Nil dan Gurun Barat, yang berada di sepanjang perbatasan dengan Libya yang mudah diterobos.