Baghdad – Militer Irak berhasil membunuh salah satu pentolan ISIS. Dikutip dari kantor berita Reuters, figur ISIS yang berhasil dibunuh tersebut adalah Abu Yaser al-Issawi. Selama ini, Issawi dikenal sebagai komandan dan deputi khalifah ISIS di Irak.
“Prajurit kita yang heroik berhasil membunuh komandan Daesh(ISIS) Abu Yaser Al-Issawi dalam operasi intelijen,” ujar Perdana Menteri Irak, Mustafa Al-Kadhimi, Kamis (28/1/2021).
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, ISIS masih beroperasi di Irak. Beberapa waktu terakhir, mereka berkali-kali melakukan teror bom di sejumlah kota dengan total korban jiwa melebihi 30 orang.
Aksi terbaru ISIS terjadi pada pekan lalu. Kedua anggotanya melakukan serangan bom bunuh diri di alun-alun Tayaran, Baghdad. Dalam serangan itu, yang disebut sebagai serangan teror terbesar di Irak dalam tiga tahun terakhir, sebanyak 32 orang menjadi korban.
Pemerintah Irak tidak menjelaskan secara detil peranan Issawi dalam serangan teror tersebut. Namun, mereka mengatakan bahwa beberapa teror terakhir di Irak mensinyalkan kembalinya kelompok ekstrimis yang dipukul mundur pada 2017 lalu.
Sebagai catatan, kebanyakan dari anggota ISIS adalah kombatan Muslim Sunni. Melakukan serangan bunuh diri adalah salah satu taktik mereka yang khas, banyak digunakan di pendudukan Irak oleh Amerika usai kejatuhan Saddam Hussein di tahun 2003.
Kombatan-kombatan tersebut kemudian direkrut oleh ISIS. Dengan bantuan mereka, ISIS menguasai sepertiga wilayah Irak di tahun 2014. Namun, 3 tahun kemudian, pasukan mereka berhasil dipukul mundur dari Irak. Puncaknya, di tahun 2019, pasukan Amerika berhasil membunuh pucuk pimpinan ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi dalam serbuan di Suriah.