Baghdad – Pihak berwenang Irak mengatakan pada Minggu (15/1), bahwa mereka menyergap sejumlah anggota ISIS, dan menahan puluhan orang di beberapa provinsi yang menjadi basis sel tidur kelompok tersebut.
Dinas Keamanan Nasional Irak mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa 32 tersangka ditahan setelah operasi keamanan di lima gubernuran, termasuk Anbar, Niniwe, Kirkuk, Diyala dan di sekitar ibu kota Baghdad.
Ia menambahkan bahwa mereka dipindahkan ke otoritas terkait.
Dikutip dari AFP, Minggu (15/1), Intelijen militer Irak juga mengatakan bahwa mereka menangkap seorang pejabat tinggi wanita di unit Diwan al-Hisbah (polisi moralitas) ISIS di dekat kota Al-Hawija.
Awal pekan ini, Dewan Keamanan Wilayah Kurdistan mengumumkan bahwa pihak berwenang telah menggagalkan serangkaian rencana ISIS untuk melakukan pengeboman dan operasi sebelum tahun baru di Erbil, di mana serangan jarang terjadi.
Beberapa tentara, polisi, dan warga sipil Irak telah tewas dalam beberapa bulan terakhir dalam serangkaian serangan yang diklaim oleh para milisi.
Militer AS mengatakan bulan lalu bahwa ISIS memiliki ‘pasukan’ yang ditahan di fasilitas penahanan di Irak dan Suriah, dan sel tidur ISIS terus melakukan operasi tingkat rendah meskipun secara teritorial telah dikalahkan bertahun-tahun yang lalu.