Diyala – Militer Irak, yang didukung oleh pasukan keamanan Kurdi, memukul mundur kelompok Islamic State (ISIS) yang menyerang target area dekat pos pemeriksaan keamanan di pinggiran Jalawla, sebelah timur Provinsi Diyala, Selasa (8/5) malam.
“Serangan kelompok ISIS terjadi sekitar pukul 23.30 waktu Irak. Terjadi pertempuran sekitar 30 menit dan pasukan keamanan berhasil menguasai keadaan,” kata salah seorang sumber dari pihak petugas keamanan kepada Shafaq News, Rabu (9/5).
Provinsi Diyala adalah satu dari beberapa provinsi di Irak yang kerap menjadi medan pertempuran antara militer Irak dengan milisi ISIS. Pertempuran sering terjadi di daerah Jalawla dan Saadiyah di utara provinsi dan daerah dekat Kota Muqdadiyah.
Pada bulan Januari 2015, pasukan Irak telah mengumumkan pembebasan Provinsi Diyala dari pendudukan teroris ISIS. Namun kenyataannya sampai sekarang milisi ISIS masih tetap mampu melancarkan serangan sporadis di wilayah itu.
Sebelumnya sempat diberitakan serangan terbaru ISIS di Diyala mengincar target seorang kandidat parlemen dan melukai tiga polisi di Distrik al-Muqdadiyah. Namun pemberitaan ini langsung dibantah pihak otoritas keamanan Irak.
Dalam sebuah pernyataan, dewan media keamanan Irak menyebut semua laporan tentang serangan ISIS yang menargetkan rumah kandidat parlemen dan melukai tiga polisi, termasuk seorang kolonel, di Distrik al-Muqdadiyah di Diyala, adalah tidak berdasar.