Manila – Militer Filipina berhasil menangkap istri pemimpin kelompok pro-ISIS di Filipina yang bertanggungjawab atas sejumlah aksi bom bunuh diri dan penyerangan di sebelah selatan negara tersebut.
Nafisa Pundog, istri pemimpin baru ISIS di Asia Tenggara Abu Dar, ditangkap di kota General Santos. Ia telah bersembunyi di kota tersebut selama dua tahun sejak kabur dari penjara, kata juru bicara tentara Filipina Ezra Balagtey, seperti dilaporkan Reuters, Senin (16/7).
Suaminya Human Abdul Najib alias Abu Dar adalah pemimpin baru ISIS kelompok Maute yang menggantikan Isnilon Hapilon yang tewas terbunuh tahun lalu. Kelompok ini berhasil mengepung dan menguasai Marawi selama 5 bulan pada 2017 lalu.
“Dia tidak memberi perlawanan saat kami tangkap,” kata Balagtey kepada wartawan.
Sebelum penahanan, militer Filipina menembak mati Najib Pundog, pembuat bom kelompok Maute di dekat lokasi persembunyian Nafisa.
Kedua orang ini, Nafisa dan Najib Pundong yang tak memiliki ikatan saudara, masuk dalam daftar teroris oleh Presiden Rodrigo Duterte. Pemimpin Filipina itu telah memberlakukan keadaan darurat di Mindanao sejak Marawi sempat dikuasai ISIS Mei lalu.