Washington – Militer Amerika Serikat (AS) menjebloskan ke penjara dua petinggi kelompok teroris Islamic State (ISIS) yang sebelumnya ditawan oleh petempur pimpinan Kurdi di Suriah dan membawa mereka ke luar negara tersebut, saat Turki mulai melancarkan serangan di lokasi itu, demikian pejabat AS dan disitat Reuters, Rabu (9/10).
Pejabat, yang meminta identitasnya dirahasiakan, menyatakan orang-orang itu ditahan di sebuah lokasi yang aman. Ia tidak memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai hal itu.
Pada Rabu Presiden Donald Trump mengatakan telah menahan sejumlah orang tertentu ISIS ke luar dari Suriah, saat kekhawatiran memuncak bahwa petempur pimpinan Kurdi mungkin terus melindungi tahanan ISIS di tengah operasi Turki.
Secara terpisah, pejabat lain AS mengkonfirmasi kepada Reuters orang-orang tersebut tergabung dalam sekelompok petempur Inggris terkenal yang dijuluki “The Beatles”, yang terlibat dengan pembunuhan sandera Barat.
Washington Post melansir pada Rabu bahwa kedua orang tersebut dipindahkan ke penjara militer AS.