Radikalisme dan terorisme telah menjadi ancaman nyata bagi masyarakat kita, kedua paham itu menyalahgunakan ajaran agung agama dengan menyebarkan kekerasan dan kehancuran. hal tersebut tentu bertentangan dengan ajaran utama agama yang berisi pesan-pesan perdamaian dan persaudaraan, karenanya penyebaran paham radikal dan teror harus segera dihentikan.
Menggandeng tokoh-tokoh pendidikan yang ada di Bangka, Bangka Belitung, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Bangka Belitung menyelenggarakan dialog pencegahan terorisme dengan tema “Kalangan Pendidik Dalam Partisipasi Aktif Mewujudkan Kedamaian Masyarakat Di Provinsi Bangka Belitung” hari ini Jumat, 27 November 2015 di ballroom Aurora Tanjung Pesona Hotel Bangka
Kegiatan ini dihadiri oleh 200 orang peserta yang berasal dari kalangan pendidikan yaitu guru, dosen dan mahasiswa dari berbagai universitas yang berada di Bangka. Diakui oleh beberapa peserta bahwa mereka sangat antusias dengan dialog ini, hal ini merupakan indikasi kuat bahwa masyarakat semakin sadar akan bahaya paham radikalisme dan terorisme. Hadir sebagai narasumber kegiatan ini adalah Ali Fauzi (Mantan Teroris), Prof. Dr. Bustami Rahman, Msc (Rektor Universitas Bangka Belitung), Dwi Haryadi, SH, MH (Dosen Universitas Bangka Belitung), dan Riswandi, M.pd (Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Bangka Belitung), Nardy Pratomo, SE (Ketua FKPT Bangka Belitung).
Melalui kegiatan ini diharapkan terciptanya gerakan bersama yang dilakukan oleh seluruh unsur tokoh pendidikan dalam mencegah paham radikal terorisme serta menjadikan Bangka Belitung tetap aman dan terhindar dari berbagai aksi terorisme. Lebih penting lagi, diharapkan kegiatan ini bisa memberikan masukan dan rekomendasi berharga dari kalangan pendidikan untuk bersama menjaga Bangka Belitung dari bahaya terorisme.