Mesir Perpanjang Status Darurat Selama 3 Bulan Hadapi Ancaman Terorisme

Kaito – Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi mengeluarkan keputusan pada Kamis (22/72021) untuk memperpanjang keadaan darurat nasional selama tiga bulan lagi mulai pukul 01.00 pada Sabtu kemarin.

Keputusan presiden menyatakan bahwa angkatan bersenjata dan polisi akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk menghadapi bahaya terorisme dan pendanaannya, menjaga keamanan, melindungi properti publik dan pribadi, dan menyelamatkan nyawa warga.

Seperti dilaporkan Arabnews, keputusan yang telah disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat itu diumumkan dalam lembaran negara.

Setelah diberitahu tentang keputusan El-Sisi, Perdana Menteri Mostafa Madbouly mengeluarkan keputusan untuk memberlakukan jam malam di sejumlah wilayah di Sinai Utara mulai pukul 7 malam. hingga pukul 6 pagi, kecuali untuk kota Al-Arish dan Jalan Pesisir Internasional. Di sana, jam malam ditetapkan dari pukul 1 pagi hingga 5 pagi hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Keadaan darurat telah diberlakukan sejak April 2017 menyusul dua serangan mematikan terhadap gereja di Tanta dan Alexandria yang menewaskan 45 orang dan melukai lebih dari 100 lainnya. Status darurat ini sudah yang ke-17 kalinya diperpanjang.