Singkawang – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno mengagumi dan mengapresiasi predikat Singkawang sebagai kota Tertoleran se-Indonesia yang menjadi modal besar bagi pengembangan budaya dan pariwisata di kota itu.
“Hari ini saya menuntaskan janji kepada Bu Wali Kota untuk berkunjung ke Kota Tertoleransi se-Indonesia. Ini tentu menjadi modal besar bagi Singkawang karena sebagai Kota Wisata di Kalbar, tujuan wisatawan datang ke kota ini bukan hanya untuk menikmati keindahan alamnya, tetapi juga budaya dan toleransinya yang patut menjadi acuan bagi daerah lainnya,” kata Sandiaga Uno saat berkunjung ke Kota Singkawang, Kamis (9/2).
Terkait hal tersebut, dirinya mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Singkawang dan semua pihak yang telah merawat toleransi dengan baik di daerah ini.
“Kita telah melihat kearifan Cidayu (Cina, Dayak dan Melayu) di Singkawang yang sangat harmonis dan menunjukkan persatuan dalam keberagaman di kota ini. Singkawang ini menunjukkan toleransi dalam arti keseluruhan dan kita harus mengedepankan semangat persatuan dan jangan sampai mudah terpecah belah,” tuturnya.
Terkait hal tersebut, Sandiaga mengaku kagum dengan keikhlasan masyarakatnya dalam menyikapi keberagaman tersebut dengan terus bersatu padu.
“Untuk agenda Imlek dan Cap Go Meh, ini sudah menjadi agenda Internasional, sehingga semua pihak di Singkawang harus terus berinovasi dalam mengembangkan pariwisata di Kota ini,” kata Sandiaga.
Dalam kunjungannya di Singkawang, Sandiaga disuguhkan atraksi budaya Cidayu dan penampilan Tatung yang memukau. Dirinya juga menyempatkan mengunjungi Rumah Marga Tjia sebagai salah satu cagar budaya yang ada di Kota Singkawang.