Jakarta – Menteri Luar Negeri RI (Menlu RI) Retno Lestari Priansari Marsudi mengatakan, hubungan internasional sangat dinamis. Sejumlah tantangan seperti mempertahankan stabilitas keamanan antarnegara harus dihadapi negara di ASEAN secara bersama-sama. Salah satunya ancaman terorisme yang rawan di wilayah perbatasan
“Tantangan ASEAN ke depan adalah bahwa situasi internasional yang sangat dinamis. Oleh karena itu tantangan ke depan juga akan sangat dinamis. Salah satu tantangan terbesar untuk ASEAN adalah mempertahankan stabilitas keamanan. Menjadikan negara ASEAN yang damai dan stabil, merupakan tantangan paling besar,” kata Retno LP Marsudi kepada wartawan usai acara Parade ASEAN 50 di Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Minggu (27/8/2017)
Dikatakan, ke depan ASEAN dihadapkan pada tantangan-tantangan yang sifatnya cross border. Masa depan ASEAN bergantung kepada sikap negara-negara anggota sendiri. Oleh karena itu, maka masa depan ASEAN akan bergantung bagaimana ASEAN akan mampu menghadapi dan menangani tantangan ke depan.
Parade ASEAN 50 diikuti peserta yang berasal dari komunitas, organisasi, sekolah, perusahaan, dan Kementerian di Indonesia, tetapi juga dari negara ASEAN, Mitra Wicara ASEAN, dan Sekretariat ASEAN. Parade ASEAN 50 diharapkan bisa meningkatkan kekeluargaan antarnegara yang tergabung di ASEAN.