Paris – Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian mengatakan pada Minggu (5/1), bahwa ia berbicara melalui sambungan telepon dengan Perdana Menteri Irak. Le Drian menekankan pentingnya membiarkan koalisi internasional untuk berperang melawan gerilyawan ISIS di Irak dan Suriah.
Dikutip dari Reuters, Kantor Perdana Menteri Irak Adel Abdul Mahdi sebelumnya mengatakan kepada Le Drian dalam sambungan telepon bahwa para pejabat saat ini sedang bekerja untuk menerapkan resolusi parlemen Irak terkait pengusiran pasukan asing. Parlemen Irak mengeluarkan resolusi yang meminta pemerintah untuk mengakhiri kehadiran pasukan asing di Irak dan memastikan mereka tidak menggunakan tanah, udara, dan airnya dengan alasan apapun.
“Pemerintah berkomitmen untuk mencabut permintaan bantuan dari koalisi internasional yang memerangi kelompok militan karena berakhirnya operasi militer di Irak dan pencapaian kemenangan. Pemerintah Irak harus bekerja untuk mengakhiri keberadaan pasukan asing di tanah Irak dan melarang mereka menggunakan tanah, wilayah udara, atau air dengan alasan apapun,” demikian pernyataan resolusi tersebut.
Resolusi parlemen, berbeda dengan undang-undang, tidak mengikat pemerintah. Tetapi Perdana Menteri Irak Adel Abdul Mahdi sebelumnya sudah meminta parlemen untuk mengakhiri kehadiran pasukan asing.