Menlu Malaysia & Muhammadiyah Perkuat Peran Gerakan Islam Perangi Terorisme

Jakarta – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menerima kunjungan dari Menteri Luar Negeri Malaysia Saifuddin Abdullah. Dalam pertemuan itu, keduanya membahas keterlibatan gerakan Islam dalam memerangi terorisme.

Dilansir dari Detik.com, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir mengatakan pihaknya bersama Malaysia akan membentuk program dimana gerakan-gerakan Islam itu terlibat dalam keputusan-keputusan penting menyangkut negara, termasuk dalam counter-terrorism.

“Kami ingin bergerak dalam program-program progresif di mana gerakan-gerakan Islam terlibat dalam keputusan-keputusan penting terkait melawan terorisme. Kemudian membangun central of pengetahuan, mengembangkan pusat kekuatan ekonomi, government to government untuk menjalin kerja sama,” ujar Haedar saat konferensi pers di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Sabtu (21/7).

Terkait hal itu, Saifuddin menuturkan perihal terorisme memang menjadi perhatian dari Kementerian Luar Negeri ataupun ormas di Malaysia. Untuk itu, ia mengatakan pihaknya akan menjalin komunikasi intens dengan Muhammadiyah untuk melancarkan pencegahan terorisme tersebut.

Saifuddin juga menambahkan pemerintah Indonesia harus lebih aktif mengikutsertakan ormas Islam dalam proses keputusan penyelesaian masalah, baik di bidang pendidikan, aksi terorisme dan lain sebagainya.

“Di kalangan gerakan Islam kita sering ketemu saat konferensi atau majelis dan itu sudah biasa, tapi dengan ikut membuat keputusan dapat menambah nilai dan meningkatkan peran gerakan Islam,” jelasnya.