Baghdad – Kelompok teroris terus melakukan teror meski ‘kekhalifhan’ mereka di Irak dan Suriah sudah hancur lebur. Terkini, sisa-sisa anggota ISIS kembali melakukan teror berupa perusakan jaringan listrik di Kirkuk, Irak Utara, Selasa (6/7/2021). Ini adalah perusakan jaringan listrik kedua yang dilakukan ISIS dalam kurun sebulan terakhir.
“Tiga jaringan listrik tegangan tinggi di bagian selatan provinsi Kirkuk menjadi sasaran teroris. Teroris ISIS memasang bom yang kemudian diledakkan dari jarak jauh,” ungkap pernyataan Perusahaan Distribusi Listrik Kirkuk.
Perusahaan itu menambahkan tim teknis sedang bekerja untuk memulihkan pasokan listrik di daerah tersebut.
Teroris ISIS terus meningkatkan serangan di wilayah tersebut selama beberapa bulan terakhir, terutama di dekat provinsi Kirkuk, Salahuddin, dan Diyala.
Pada 2017, Irak menyatakan kemenangan atas ISIS dengan merebut kembali semua wilayah yang direbut oleh teroris sejak musim panas 2014. Jumlah wilayah yang direbut lagi itu diperkirakan sekitar sepertiga dari total wilayah negara itu.
Meski sudah kalah, ISIS masih memiliki sel-sel tidur di Irak dan terus melancarkan serangan sporadis terhadap warga sipil, pasukan keamanan, infrastruktur, dan target lainnya.