Nusa Dua – Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Jenderal (Purn) Wiranto menyambut gembira pelaksanaan International Meeting for Counter Terrorism (IMCT) di Hotel Sofitel, Nusa Dua, Bali, 9-11 Agustus 2016. Apalagi IMCT ini digelar di tengah situasi dunia yang dilanda ancaman terorisme di mana-mana.
“Kami harus bersatu menghadapi ancaman terorisme. Semoga IMCT ini akan membuahkan hasil terbaik yang akan menjadi solusi dalam penanggulangan terorisme di muka bumi,” kata Wiranto pada jamuan makan malam IMCT di Hotel Sofitel, Nusa Dua, Bali, Selasa (9/8/2016) malam.
Hadir dalam jamuan makan malam itu kepala BNPT Komjen Pol. Drs. Suhardi Alius, Deputi Kerjasama Internasional Irjen Pol. Dr. Petrus Golose, Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta, serta ketua dan anggota delegasi negara peserta.
Wiranto menegaskan bahwa Bali saat ini sangat kondusif dan aman dari ancaman apapun. Ia meminta delegasi agar menyisahkan waktunya di Bali dua atau tiga hari setelah acara selesai sehingga dapat menikmati indahnya Pulau Dewata. Jamuan makan malan ini juga diisi dengan penampilan sejumlah tari tradisional Bali yang menarik perhatian peserta IMCT.
“Bali saat ini bukan lagi Bali seperti beberapa tahun lalu. Rasa nyaman dan damai akan menemani selama delegasi berada di Bali,” imbuh Wiranto.
Ketua Delegasi Australia Senator George Brandis yang juga Ketua Mahkamah Agung Australia juga bertindak sebagai country host konferensi ini menegaskan bahwa Australia dan Indonesia memiliki kesan serupa tentang terorisme. Ia menegaskan bahwa kedua negara sepaham dalam penanggulangan terorisme. Ia berharap konferensi ini dapat memberikan output yang signifikan dalam menanggulangi ancaman terorisme di dunia global.
Sementara itu Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta menegaskan bahwa Bali memiliki keistimewaan lain dari yang lain. Bali adalah Pulau Dewata yang aman dan damai penuh aneka kebudayaan yang dapat disaksikan setiap saat.