Jakarta – Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Rudiantara menghimbau masyarakat untuk tidak “termakan” mentah-mentah informasi di media sosial. Hal itu dikarenakan kebenaran isi berita belum tentu benar, dan dapat menimbulkan fitnah.
Demikian disampaikan Rudiantara menanggapi informasi hoax dan pembuatan meme yang mengandung SARA di media sosial.
“Saya sarankan kepada masing-masing pihak cek dulu itu benar atau tidak, tabayun dulu,” ujar Rudi di Gedung DPR, Rabu (1/2/2017).
Ia menjelaskan, pihaknya saat ini berusaha menekan informasi hoax yang berseliweran di media sosial agar bisa dikurangi.
“Fokus kepada konten itu sendiri, bagaimana kita menghindari dan mengurangi sampah dan hoax di dunia maya ini,” tambahnya.
Rudi pun menghimbau kepada masyarakat untuk menelaah kebenaran terlebih dahulu jika ingin mengupload berita atau informasi, guna tidak menambah daftar kesalahan.
“Saya sudah mengatakan bahwa kalau kita menerima itu pastikan itu benar,” jelasnya.
“Klarifikasi-klarifikasi, kemudian kalau mengirim pastikan yang dikirim benar. Kalau gak benar berarti dia fitnah. Fitnah itu di dalam agama islam adalah dosa,” pungkas Rudiantara.