Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam RI) Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Turki untuk Republik Indonesia, Prof Talip Küҫükcan di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (15/5).
“Turki merupakan mitra strategis penting Indonesia, dengan terdapatnya kerja sama komprehensif khususnya di bidang politik, hukum, dan keamanan. Indonesia dan Turki memiliki sejarah hubungan bilateral yang panjang,” ujar Menko Hadi.
Dalam pertemuan tersebut, Hadi dan Talip membahas peningkatan kerja sama di bidang hukum dan keamanan, seperti penanggulangan terorisme, kerja sama antar kepolisian, dan lainnya. Kedua negara sepakat untuk terus meningkatkan hubungan dan kerja sama bilateral yang telah terjalin dengan baik selama ini.
Nantinya, kata Hadi, kerja sama pada bidang keamanan antar kedua negara itu bisa berbentuk beberapa hal. Salah satunya, latihan gabungan antara kekuatan militer. Tidak hanya itu, kedua negara juga bisa saling pengetahuan tentang teknologi alat utama sistem senjata (alutsista).
Dengan upaya kerja sama dan latihan gabungan tersebut, Hadi yakin hubungan bilateral antara Indonesia dan Turki akan terus terjaga dalam jangka panjang.
“Pemerintah Indonesia sangat senang hubungan baik yang telah terjalin dengan Turki selama ini yang terefleksikan dalam berbagai kunjungan pada semua tingkatan, baik dari pimpinan tertinggi, pejabat tinggi, dan juga antar masyarakat,” kata Menko Polhukam.
Pertemuan ini dihadiri oleh Deputi Bidang Politik Luar Negeri Kemenko Polhukam Duta Besar, Rina P. Soemarno, Deputy Head of Mission/First Counsellor Mr. Ömer Orhun Çelikko, Third Secretary Muhammaed Kılınç, dan Asisten Deputi Koordinasi Kerja Sama Amerika dan Eropa Kemenko Polhukam.