Menko PMK Dorong Lembaga Pendidikan Islam Sebarkan Islam Moderat

Pandeglang -Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani mendorong lembaga-lembaga pendidikan Islam terus menyebarkan pemikiran yang Rahmatan lil Alamin, santun, moderat, dan toleran. Hal itu disampaikan Puas saat menghadiri silaturahmi dengan Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia dan PB Mathla’ul Anwar, di Perguruan Mathla’ul Anwar, Menes, Pandeglang, Banten, Minggu (29/4) kemarin.

“Saya mengapresiasi kiprah PB Mathla’ul Anwar yang berkontribusi memajukan pendidikan Islam dan senantiasa menyampaikan dakwah dengan moderat, santun. serta mengedepankan toleransi,” ungkap Puan dikutip dari merdeka.com.

Menurut Puan, sjaran yang selama ini dikembangkan para sesepuh dan pendiri Mathla’ul Anwar, hendaknya terus dijaga oleh pelajar dan mahasiswa yang menimba ilmu di Mathla’ul Anwar. Mathla’ul Anwar didirikan pada 1916.

Puan mengaku tersanjung kedatangannya disambut tulus para tokoh dan pelajar Mathla’ul Anwar. “Atas nama pemerintahan Presiden Joko Widodo, saya mengucapkan terima kasih karena peran Mathla’ul Anwar dalam mendidik calon pemimpin bangsa,” ujarnya.

Pada kesempatan ini, Menko Puan menceritakan pengalamannya menemui Grand Sheikh Al Azhar Ahmad Mohammad Tayeb, di Mesir. Dia menyampaikan dibahasnya potensi kerja sama riil untuk membangun Islam moderat dan meminimalisasi Islam radikal melalui pengembangan kurikulum di Al Azhar serta pendidikan bagi calon dai.

Menurut Puan, Mathla’ul Anwar juga berperan dalam pengembangan kurikulum Islam moderat. “Kita perlu mengembangkan kurikulum Islam yang moderat di Indonesia, dimulai sejak SD hingga Perguruan Tinggi, ucap Puan.

Pada kunjungan kerja ke Mathla’ul Anwar, Menko PMK sekaligus menyaksikan Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Mathla’ul Anwar dengan Dewan Masjid Indonesia. Menko berharap kerjasama Mathla’ul Anwar dengan Dewan Masjid dapat mempercepat upaya bersama membangun kemajuan masyarakat di Indonesia.

Hadir juga pada acara itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhajir Effendy, Wakapolri yang juga menjabat Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia Komjen Syafruddin, Gubernur Provinsi Banten Wahidin Halim, Bupati Pandeglang Irna Narulita, Ketua DPRD Banten Asep Rahmatullah, Kapolda Banten Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo, dan Ketua Umum Pengurus Besar Mathla’ul Anwar KH Achmad Sadeli Karim.