Jakarta – AAGN (Anak Agung Gede Ngurah) Ari Dwipayana selaku Koordinator Star Khusus Presiden RI menyampaikan, selain menjaga kesucian Gunung Bromo, kelestariannya pun harus dijaga.
“Kita harus bisa menjaga alam dan lingkungan sekitar kita. Leluhur kita di tanah Jawa ini sangat menghormati dan memuliakan gunung,” ujar Ari Dwipayana dalam kerangannya, Senin (5/6).
Pria yang akrab dengan sapaan Bang Ari ini pun menyampaikan bahwa Gunung Bromo sudah sewajarnya dilihat sebagai sumber kemakmuran, sehingga masyarakat perlu memuliakannya.
“Tidak saja hanya menghormati gunung karena selain itu ada sungai, danau, dan laut,”
imbuhnya.
Ari menambahkan, ekosistem yang terdapat di Gunung Bromo yang meliputi hutan, danau,
sungai, dan laut bisa menyejahterakan masyarakat bila semua pihak turut menjaga kesucian
gunung.
Hal tersebut disampaikannya ketika menyampaikan sambutan Dharma Wacana pada acara “Piodalan Pura Luhur Poten dan Yadnya Kasada Umat Hindu Tengger” di Bromo, Jawa Timur, Minggu (4/6).
Beberapa pihak yang menghadiri acara tersebut antara lain: Paruman Romo Dukun Pandita Tengger, Romo Mangku di kawasan Tengger, Anggota DPD RI Perwakilan Bali Arya
Wedakarna, Direktur Urusan Agama Hindu Ditjen Bimas Hindu Kementerian Agama Trimo,
Pembimas Hindu Prov Jatim Budiono, Pengurus PHDI Provinsi Jawa Timur, Pengurus PHDI
Kabupaten Pasuruan, Probolinggo, Malang, Lumajang, serta pengurus PERADAH Indonesia.
“Pentingnya peran gunung sebagai sumber kemakmuran bagi umat Hindu dan umat lain di
sekitar daerah Bromo, Tengger, Semeru, maka perlu daerah tersebut dijadikan kawasan suci,” ujar Bang Ari.
Dirinya menambahkan, jika Bromo sudah menjadi kawasan yang disucikan, diharapkan akan muncul tanggung jawab bersama dari warga sekitar dan wisatawan yang berasal dari luar daerah untuk menjaga kelestarian wilayah tersebut.