Menhan Sebut ISIS Berupaya Pindahkan Basis Dari Marawi Ke Indonesia

Jakarta- Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu mengungkapkan ada upaya kelompok radikal ISIS memindahkan basisnya di Asia Tenggara dari Marawi (Filipina) ke Indonesia. Hal itu diungkapkan Menhan saat memberikan pernyataan kepada pers di Jakarta, Senin lalu.

Seperti diketahui, Marawi yang berada dikawasan Filipina selatan kini dalam kondisi hancur setelah sempat dikuasai ISIS. Marawi akhirnya berhasil dikuasai lagi militer Filipina setelah para pengikut habis disikat habis, termasuk para pemimpinannya di Marawi.

Menhan mengatakan, pemindahan itu sudah disiapkan dengan matang oleh para simpatisan ISIS di Indonesia.Sebab pemindahan tersebut adalah perintah dari pimpinan ISIS di Kabul, Afghanistan.

“Kenapa begini (aksi teror di Surabaya), kalian harus tahu di dalam perintah dari Kabul, mereka akan memindahkan Marawi ke sini,” ujarnya. Seperti dikutip laman kompas.com.

Pada akhir 2017 lalu, ribuan milisi ISIS berhasil kabur ke Afghanistan setelah mendapatkan gempuran dari militer Suriah yang didukung Rusia.

Menhan mengatakan bahwa informasi yang dia dapat berasal dari kerja sama enam negara dengan sandi Our Eyes. Enam negara itu yakni Indonesia, Malaysia, Thailand, Brunei Darussalam, Filipina, dan Singapura. Forum ini merupkan kerja sama untuk mengatasi ancaman terorisme dan radikalisme di kawasan Asia Tenggara melalui pertukaran informasi strategis.

Our Eyes mengadopsi strategi intelijen Amerika Serikat dengan negara barat lainnya yang melibatkan kerja sama pertahanan dan militer untuk menangani terorisme.

“Tujuannya sekarang adalah polisi dan tentara, itu perintah dari sana (ISIS di Afganistan). Sekarang itu hebatnya Our Eyes harus memberikan informasi kepada saya. Ini gunanya,” tutupnya.