Menggelikan, Militan ISIS Kirim Surat Ijin Sakit Agar Tidak Ikut Perang

Mosul – Sebuah kabar menggelikan terungkap dari kelompok teroris paling kejam, ISIS. Kabar tersebut adalah tentang bocornya surat ijin sakit yang ditulis oleh salah seorang militan ISIS yang meminta ijin untuk tidak iktu perang lantaran sedang sakit kepala, pegal linu dan keseleo.

Dikutip dari dailymail.com, Senin (30/01/17), dokumen tersebut ditemukan saat pasukan militer pemerintah yang melakukan pembersihan ISIS di wilayah Irak. Surat ijin sakit tersebut diketahui milik militan dari kelompok Tarek ibn Zaid yang beroperasi di Irak.

Surat ijin sakit ini diduga dibuat sebagai alasan agar para militan ini dapat menghindari perang, terlebih dengan semakin terdesaknya kondisi ISIS, para militan sepertinya lebih baik menghindari perang dengan alasan sedang sakit. Terlebih, mereka juga melihat bahwa militan ISIS yang berasal dari negara-negara Arab dan Eropa mulai dikirim balik ke negara asal mereka masing-masing, sehingga mereka berharap dapat menghindari cedera atau bahkan kematian saat mereka dikembalikan ke negara mereka kelak.

Selain alasan di atas, jenis sakit yang biasa digunakan sebagai alasan untuk ijin tidak ikut perang antara lain; nyeri sendi, encok, sakit pinggang dan nyeri kaki.

Kelompok Tarek ibn Zaid sendiri merupakan batalion ISIS yang dibentuk dengan mayoritas pasukannya berasal dari negara-negara Eropa, tugas mereka adalah menghadirkan teror di Timur Tengah. Pendiri kelompok ini adalah Morrocan Abdelilah Himich yang kemudian berganti nama menjadi Abu Suleyman al-Fransi. Ia diduga memainkan peran penting dalam serangan teror di Paris pada November tahun lalu.