Jakarta – Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi diklaim memiliki strategi memberantas paham radikal dalam lima tahun ke depan. Namun, Kementerian Agama belum mau membeberkan strategi atasan barunya itu.
“Tentu saja beliau punya strategi khusus (mengatasi radikalisme),” kata Kepala Biro Perencanaan (Karocan) Kementerian Agama (Kemenag), Ali Rokhmad, dikutip Medcom.id, Jakarta, Rabu (30/10).
Ali sedikit membuka langkah-langkah Fachrul dalam mengatasi radikalisme. Fachrul akan menyasar kampus untuk menangkal bahaya radikalisme di kampus. Kemenag juga melibatkan aparat untuk penegakan hukum.
Selebihnya, Ali tak mau mengungkapkan strategi Fachrul dalam melawan radikalisme. Dia memastikan seluruh rencana terkait pemberantasan radikalisme telah dibicarakan di internal Kemenag.
“Fokus programnya sudah ada, sudah ada ide dan gagasan itu tadi. Hanya belum dituangkan secara tertulis,” ungkap dia.
Fachrul sebelumnya sudah menyampaikan pokok pikirannya dalam rapat koordinasi di Kantor Kemenag Thamrin, Jakarta Pusat. Dia mengaku ditugaskan Presiden Joko Widodo untuk menumpas radikalisme.
“Pesan Pak Jokowi harus fokus dan mencapai sasaran. Jangan sampai program itu hanya wacana-wacana saja tidak ada pencapaian sasarannya,” kata Fachrul,.