Banjarmasin — Pesatnya pertumbuhan teknologi dan arus informasi serta komunikasi ibarat pisau bermata dua; satu sisi ia memberikan limpahan informasi sehingga masyarakat dapat belajar banyak hal, namun di sisi lain, kemajuan itu memberi dampak negatif pula, utamanya terkait dengan isi dan pola penyebaran informasi yang begitu bebas di media. Termasuk dampak negatif adalah penyebaran radikalisme di masyarakat, khusunya yang menyasar anak-anak muda pengguna aktif media.
Atas dasar itulah, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) provinsi Kalimantan Selatan hari ini, Kamis, (22/09/16) mengadakan lomba video pendek dan dialog mengangkat tema “Film Sebagai Media Penyebaran Gagasan Damai Bagi Siswa-siswi SMA, SMK, MAN dan Sederajat di FKPT Provinsi Kalimantan Selatan.”
Kegiatan yang dilaksanakan di Ball Room Hotel Aria Barito ini dihadiri oleh Kasubdit Kewaspadaan BNPT, Dr. Hj. Andi Intang Dulung, M.Hi., Prof DR. Wasir Thalib, M.Pd (Guru Besar UNM), Sutjiati Eka Tjandra Sari (Sineas Film), AKBP Sofyan Hidayat (Dir. Krimum Polda Kalsel), Pengurus FKPT Kalsel dan Pejabat Daerah lainnya.
Poin utama yang ditekankan dalam dialog kali ini adalah, bahwa berdiri dan bertahannya bangsa Indonesia dalam kerangka NKRI adalah karena tingginya toleransi umat beragama, menghargai keragaman dan siap menjadi bangsa Indonesia yang paripurna.
“Konsep Pancasila sudah final dan tidak bertentangan dengan agama apapun yang diakui di Indonesia dan sudah saatnya konsep Pancasila ini benar-benar diamalkan dalam kehidupan bermasyarakat,” jelas Andi.
Andi menambahkan “Mentalitas bangsa, khususnya para pemuda harus terus dibangun agar menjadi pemuda-pemuda yang unggul, berkarakter, berkapasitas dan berdaya saing sehingga dapat berkompetisi dalam persaingan global yang semakin hari semakin kompetitif. Revolusi Mental yang dicanangkan oleh Bapak Presiden Ir. Joko Widodo amatlah relevan dalam mewujudkan pemuda yang maju.”
Terlaksananya kegiatan kali ini juga merupakan wujud nyata dari hadirnya negara di tengah-tengah masyarakat, termasuk pemuda. Lomba dan dialog film yang diadakan BNPT merupakan bagian dari upaya berkomunikasi dengan kaum muda, utamanya dalam mengajak mereka menjadi duta damai untuk kalangannya masing-masing.