Banjarmasin – BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme) dan FKPT (Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme) di 32 provinsi di Indonesia, Menggandeng Media Massa baik itu media online, media cetak, maupun televisi dalam rangka pencegahan Radikalisme dan Terorisme.
Sejalan dengan itu pada hari ini, Rabu (26/7/2017) bertempat di kota Banjarmasin BNPT bersama FKPT mengadakan kegiatan Visit Media ke TVRI Kalsel dan Radar Banjarmasin, Acara ini menghadirkan narasumber, Willy Pramudya Anggota Majelis Etik Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia, dan Hasudungan Sirait Praktisi Jurnalistik.
Willy Pramudya dalam kunjungan tersebut mengharapkan meningkatnya profesionalisme media massa pers dalam peliputan isu-isu terorisme di Kalimantan Selatan.
Dalam kunjungan yang juga bertujuan menggandeng media untuk mendampingi masyarakat dalam melawan HOAX itu, Willy mengatakan bahwa “muatan berita HOAX di media berkisar antara 5,7% – 8% “, hal ini sangat menyedihkan apalagi sudah kita ketahui bahwa tingkat literasi media di indonesia yang masih rendah lanjutnya.
Masih dalam kegiatan yang sama, Melihat fenomena perkembangan berita hoax dan paham radikal di dunia maya saat ini Hasudungan Sirait mengingatkan para pewarta agar lebih profesional lagi dalam menjalankan profesinya karena, “Dengan mudahnya para masyarakat menjadi seorang pewarta, akan menjadi tantangan terberat seorang pewarta yang sebenarnya”, Terlebih saat ini kebanyakan media massa berkiblat ke media sosial” lanjutnya.
Rangkaian acara visit media ini masih akan dilanjutkan pada esok hari dengan mengadakan dialog dan workshop bersama wartawan lokal, humas pemerintahan, Pers Mahasiswa dan penggiat dunia maya se-Kalimantan Selatan, yang akan dilaksanakan di Hotel Victoria Banjarmasin.