Medan – Semakin maraknya aksi teror, radikalisme dan banyaknya pesan kebencian serta ajakan-ajakan kekerasan di dunia maya akhir-akhir ini sudah masuk dalam tahap yang sudah sangat meresahkan. Pesan-pesan itu dilakukan melalui penyampaian secara langsung maupun melalui hasutan-hasutan dengan pemahaman yang terkesan sangat dangkal.
Perkembangan teknologi informasi dan segala konten yang ada di dalamnya pada saat ini semakin mengukuhkan eksistensinya sebagai tolak ukur dan parameter berkembangnya suatu isu secara global yang memberikan dampak sangat signifikan dalam segala sendi kehidupan baik itu sosial, ekonomi, budaya, pertahanan dan keamanan, bahkan sampai ke pemahaman religiusitas seseorang.
Kelompok mereka merekrut anggota baru dan memecah belah persatuan dengan rajin mengumbar pesan dan konten negative di dunia maya. Meskipun secara kuantitatif jumlah mereka saat ini masih sangat kecil, namun faktanya dunia maya seakan penuh sesak dengan konten-konten negative tersebut.
Kelompok teroris, terutama yang bergerak di dunia cyber, memang makin membabi buta menyebarkan propaganda ajaran kekerasannya. Mereka kini sepakat membidik generasi muda sebagai para ‘calon pengantin’ untuk aksi-aksi terorisme. Sikap ingin mencari jati diri, penasaran, atau sekedar ikut-ikutan yang dimiliki generasi muda menjadi peluang kelompok ini untuk meregenerasi dan kaderisasi terorisme
Oleh karena itu, BNPT merasa perlu untuk mencegah pengaruh paham dan ideologi terorisme tersebut di kalangan generasi muda. Apalagi generasi muda berdasarkan data yang ada adalah angkatan terbanyak pengguna jasa layanan internet. Dalam hal ini, masyarakat secara umum, termasuk para pemain dunia cyber, perlu dilibatkan secara maksimal dalam pencegahan paham terorisme.
Dan BNPT pun di tahun 2016 ini menggelar Pelatihan Duta Damai Dunia Maya 2016 yang merupakan kelanjutan dari kegiatan Workshop Program Damai di Dunia Maya Tahun 2015 lalu. Pada kegiatan Workshop Program Damai di Dunia Maya 2015, BNPT telah melakukan sosialisasi beberapa program damai kepada komunitas penggiat dunia maya di berbagai daerah.
Beberapa program yang diperkenalkan adalah website damailahindonesiaku.com yang merupakan website informatif BNPT, website jalandamai.org yang merupakan website edukatif, kemudian adalah portal damai.id yang merupakan wadah berkumpulnya jaringan komunitas damai yang dibentuk oleh BNPT. Dalam portal ini, member dapat mengunggah artikel-artikel damai yang dapat dibaca oleh seluruh member lainnya dalam upaya pencegahan terorisme.
Sebagai kelanjutan dari Workshop Program Damai di Dunia Maya 2015, BNPT melakukan Pelatihan Duta Damai Dunia Maya 2016, dimana tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membentuk generasi muda menjadi agen perdamaian melalui karya mereka di dunia maya dan aksi mereka di dunia nyata.
Kelompok generasi muda ini nantinya akan senantiasa mendukung dan membantu BNPT menyebarluaskan perdamaian dan memberikan pemahaman terkait pencegahan paham radikal terorisme, sehingga upaya pencegahan terorisme terwujud secara massif.
Dan kota Medan, Sumatera Utara akan menjadi kota pembuka kegiatan Pelatihan Duta Damai Dunia Maya 2016. Acara akan digelar di Hotel Aryaduta, Medan dari Selasa (5/4/2016) hingga Kamis (7/4/2016) dengan diikuti sebanyak 60 peserta. Rencananya acara akan dibuka malam ini oleh Kolonel Inf. Dadang Hendrayudha selaku Kasubdit Pengawasan & Kontra Propaganda pada Direktorat Pencegahan, Kedeputian I BNPT