Makassar – Deputi I Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Mayjen (TNI) Agus Surya Bakti berpamitan kepada 32 Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) di sela-sela pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) FKPT di Makassar, Minggu (13/12/2015). Seperti diketahui, Mayjen Agus Surya Bakti telah menempati jabatan baru sebagai Pangdam VII Wirabuana.
“Sepertinya Rakornas FKPT ini sengaja dibuat BNPT digelar di Makassar sebagai ajang perpisahan bagi saya. Apalagi pengganti saya memang sudah ditentukan dan diputuskan presiden yaitu Sestama BNPT Mayjen (TNI) Abdul Rahman Kadir. Rencananya Jumat mendatang, saya akan serah terima jabatan. Jadi tidak salah, malam ini saya ingin sekaligus pamitan kepada FKPT,” ungkap Mayjen Agus SB yang notabene adalah penggagas terbentuknya FKPT.
Seperti diketahui, Mayjen Agus SB telah menjabat Deputi I BNPT selama lima tahun. Selama itu pula, mantan Komandan Grup III Kopassus menjadi salah satu ‘otak’ BNPT dalam menjalankan program pencegahan terorisme. Bahkan dari 32 FKPT yang sudah terbentuk, Agus SB hanya absen di saat pelantikan 5 FKPT terakhir.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus FKPT atas kerja keras dan pengorbanannya dengan menjadi pengurus FKPT. Seperti diketahui di awal pembentukan FKPT hanya dimodali semangat dan kerja keras untuk menyelamatkan bangsa Indonesia dari ancaman terorisme. Alhamdulillah sekarang FKPT sudah dikenal di seluruh Indonesia,” ungkap Agus SB.
Pada kesempatan itu, Agus SB mengatakan tahun 2016 tantangan pencegahan terorisme akan lebih berat. Itu tentu menjadi tugas FKPT untuk meningkatkan kinerjanya dalam menjalankan tugas-tugasnya menjalankan program pencegahan terorisme di daerah.
“Sejak Juli 2015 sampai sekarang sudah lebih dari 100 kegiatan telah digelar BNPT melalui FKPT. Dan hasilnya sudah cukup bagus karena FKPT telah dikenal dan membuat getar para pelaku terorisme. Saya berharap ke depan ada kontinuitas program sehingga apa yang dilakukan tahun ini bisa berkelanjutan,” imbuhnya.
Mayjen Agus SB juga berpesan agar FKPT bisa lebih solid. Ini penting karena tanpa persatuan, akan sulit untuk menjalankan tugas-tugas berat dalam pencegahan terorisme.
“Akhirnya saya minta maaf kepada seluruh pengurus FKPT atas segala tindakan dan ucapan saya selama ini. Saya juga terima kasih atas kerjasamanya selama ini. Kiranya Tuhan terus memberikan bimbingan pada kita semua dalam menjalankan tugas kepada bangsa dan negara, “ pungkas Mayjen Agus SB.