Nusa Dua – Masyarakat internasional komit mendukung pemberantasan terorisme secara global. Gambaran itu terlihat jelas pada penyelanggaraan ‘International Meeting on Counter Terrorism (IMCT)’ yang digelar di Hotel Sofitel, Nusa Dua, Bali, 9-11 Agustus 2016.
Pertemuan yang diikuti negara-negara dari seluruh dunia antara lain China, India, Thailand, Malaysia, Filipina, Singapura, Perancis, Rusia, Australia, dan sejumlah negar Eropa lainnya itu dalam rangka membahas penanganan terorisme yang kini menjadi ancaman global, terutama setelah keberadaan ISIS. Juga hadir perwakilan dari ASEAN dan PBB.
IMCT fokus pada pembahasan fenomena terorisme, pembiayaannya, dan mekanisme penanggulangannya serta upaya penangkalannya. Terorisme saat ini tidak hanya dari lokal, tetapi sudah meliputi lintas negara. Ini menjadi persoalan serius dan ancaman bagi masyarakat internasional.
Oleh karena itu masyarakat internasional kini berusaha menyatukan sikap dan berkoordinasi dalam rangka mencegah terjadinya aksi aksi terorisme yang bukan saja sebagai kejahatan terhadap umat manusia tetapi juga sebagai ancaman bagi keamanan nasional dan internasional.
Pertemuan yang rencananya akan dibuka oleh Menkopolhukam Jenderal (purn) Wiranto dan ditutup oleh Wapres Jusuf Kalla sore ini diharpakan bisa menghasilkan sebuah komitmen bersama untuk menanggulangi terorisme.