Masyarakat Diajak Menangkan Pancasila Melawan Radikalisme & Ekstrimisme

Palu – Masyarakat Sulawesi Tengah diminta bersatu memenangkan Pancasila dalam melawan gerakan radikalisme serta ekstrimisme. Ajakan tersebut diungkapkan Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Sulawesi Tengah Muhammad Masykur.

Masykur mengatakan, pentingnya perjuangan semua komponen dan kelompok dalam memenangkan Pancasila sehingga Pancasila tetap utuh dan bertahan sebagai ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dalam keterangan pers yang dikirim melalui Humas DPW Nasdem Sulteng M Hamdin, Jumat (6/10/2017), Masykur mengatakan, Pancasila adalah ideologi negara yang menyatukan masyarakat dari Sabang sampai Merauke. Ideologi tersebut idealnya tidak dapat ditawar untuk diganti dengan ideologi lainnya.

Menurut Ketua Fraksi Nasdem di DPRD Sulteng itu, Pancasila adalah dasar dalam bernegara dan memperjuangkan apa yang terkandung dalam setiap sila di dalam Pancasila masih sangat diperlukan.

“Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara ini harus dijunjung tinggi. Sila dalam pancasila tersebut merangkul semua kepentingan. Karena itu, inilah tugas berat kita dalam bernegara, yaitu melaksanakan semua sila tersebut,” ujarnya seperti dilansir Antara.

Dikatakan, negara akhir-akhir ini mendapat cobaan yang cukup berat, salah satunya adalah muncul faham dan gerakan radikalisme serta intoleransi dan ekstremisme hendak menggantikan Pancasila sebagai ideologi. Bahkan, kebangkitan kelompok politik sektarian adalah menjadi fakta, bahwa Pancasila masih perlu dan harus dimenangkan.

Menurutnya, adanya gerakan sektarian dari kelompok-kelompok tertentu, gerakan intoleransi, gerakan radikalisme serta gerakan yang ingin mengganti ideologi pancasila, itu artinya Pancasila harus dikuatkan dan dimenangkan.

Pada simpul lain, dia mengatakan, kesenjangan sosial yang terjadi di hampir seluruh sektor kehidupan berbangsa seperti ketimpangan ekonomi, pendidikan, kesehatan dan sektor lainnya adalah fakta lainnya.

“Karena itu, momentum hari kesaktian Pancasila harus dijadikan sebagai momentum untuk memastikan bahwa Pancasila benar-benar terjaga dan dapat kita wujudkan setiap sila yang terkandung di dalamnya”.