Jakarta – Setidaknya enam orang tewas akibat penembakan di dekat
sebuah masjid di wilayah Wadi Al-Kabir di Oman, Senin (15/7/2024)
malam. Salah satunya petugas kepolisian. Juga lebih dari 20 orang dari
berbagai kewarganegaraan terluka, termasuk empat petugas penyelamat
Oman. Pernyataan itu disampaikan Royal Oman Police.
Serangan tersebut terjadi di masjid Imam Ali. Serangan tersebut
berlangsung di masjid Syiah selama Ashura, hari 10 dari bulan Islam
Muharram, yang memiliki makna khusus bagi umat Muslim Syiah.
Royal Oman Police mengungkapkan bahwa tiga pelaku telah diidentifikasi
dan tewas selama baku tembak.
Kementerian Luar Negeri Pakistan mengatakan pada Selasa bahwa
setidaknya empat orang Pakistan termasuk di antara korban tewa..
Sebanyak 30 orang Pakistan lainnya terluka dan saat ini sedang
menjalani perawatan di rumah sakit,.
Kementerian mengutuk insiden tersebut, menyebutnya sebagai “serangan
teroris yang keji.”
“Kami merasa terhibur bahwa pemerintah Oman telah menetralkan para
penyerang,” kata Kemlu Pakistan.
Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif, memposting di X pada hari
Selasa bahwa dia merasa sangat sedih dengan apa yang dia anggap
sebagai serangan teroris.
“Hati saya merasa untuk keluarga para korban. Saya telah memerintahkan
Kedutaan Besar Pakistan di Muscat untuk memberikan semua bantuan yang
mungkin kepada para korban luka dan mengunjungi rumah sakit secara
pribadi,” tulisnya.
Kedutaan Besar AS di Muscat telah mengeluarkan peringatan keamanan
untuk warga negara AS, dengan menyarankan mereka untuk tetap waspada,
memantau berita lokal, dan mengikuti arahan otoritas setempat.
Dikatakan bahwa jadwal janji visa pada hari Selasa akan dibatalkan
sebagai tindakan pencegahan keamanan.
Royal Oman Police mengatakan prosedur militer dan keamanan telah
selesai, dan penyelidikan sedang berlangsung.
ISIS Tanggung Jawab
Kelompok ISIS mengklaim bertanggung jawab dengan serangan ini. Mereka
mengatakan menembaki jamaah Syiah dan baku tembak dengan pasukan
keamanan Oman hingga pagi hari.
“Tiga orang penyerang dari ISIS bunuh diri, penyerang menyerang sebuah
pertemuan Syiah (muslim) tadi malam ketika mereka sedang menjalankan
ritual tahunan mereka di sebuah kuil di distrik Wadi al-Kabir di ibu
kota (Oman),” kata pernyataan kelompok ISIS yang mengutip tiga sumber
keamanan, dilansir Reuters, Rabu (17/7/2024).
ISIS pada Selasa malam mempublikasikan apa yang dikatakannya sebagai
video serangan tersebut di situs Telegramnya.
ISIS juga mengklaim bahwa serangan itu menyebabkan lebih dari 30
Muslim Syiah dan lima pasukan Oman, termasuk seorang petugas polisi,
tewas atau terluka.
Kepolisian setempat sedang melakukan penyelidikan dan meningkatkan
keamanan di sekitar lokasi. Awalnya diinformasikan ada empat orang
tewas.
“Polisi Kerajaan Oman telah merespons insiden penembakan yang terjadi
di sekitar masjid di kawasan Al-Wadi Al-Kabir,” kata polisi.