Jakarta – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin berpesan agar Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis dapat menangani kelompok intoleran. Pesan itu diungkapkan ketika pengganti Mayjen M Iriawan itu berkunjung ke rumahnya di Jakarta.
“Saya kira keamanan supaya lebih aman. Lalu masalah suka gangguan keamanan di jalan. Kemudian juga masalah yang menyangkut soal pandangan keagamaan yang sifatnya intoleran atau kurang toleran terhadap kelompok lain,” tuturnya di Koja, Jakarta Utara, Senin (31/7/2017).
Bagi Ma’ruf, komitmen kebangsaan harus utuh dan tidak boleh lembek. Termasuk asas dari berbagai kelompok yang muncul di masyarakat. “Kalau? soal kebangsaan, kita harus final. Jangan sampai iya tapi setengah-setengah,” jelas dia.
Untuk mengatasi hal tersebut, katanya, juga harus menggunakan metode pendekatan persuasif yang lebih sabar dan bijak. Kapolda juga dituntut bisa berkomunikasi dengan baik di setiap upaya penyelesaian masalah yang bersinggungan dengan masyarakat.
“Seperti yang disampaikan, beliau akan mengelola Jakarta secara humanis dengan cara pendekatan yang soft. Ini saya kira kunci dalam rangka mengatasi Jakarta lebih kondusif”.