Bogor – Maruarar Sirait, Ketua Umum Taruna Merah Putih (TMP), menegaskan bahwa generasi muda harus mewaspadai dan menjauhi sikap-sikap intoleran dan radikalisme. Dia menyatakan itu karena sikap intoleran dan radikalisme itu sudah mulai menjangkiti kelompok pelajar dan anak-anak remaja.
“Dermi keutuhan berbangsa dan bernegara di masa depan, genarasi muda harus menjauhi sikap intoleran dan radikalisme. Karena itu, anak-anak muda Pancasilais harus melawan kedua sikap itu. Sejarah Indonesia tak lepas dari gerakan anak muda, termasuk gerakan Budi Oetomo 20 Mei 1908 maupun Proklamasi 1945 tak lepas dari gerakan kaum muda,” kata Maruarar Sirait.
Hal tersebut disampaikannya dalam acara Kirab Kebangsaan TMP di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Minggu (15/05/2017). Maruarar dalam keterangan kepada wartawan meminta kaum muda jangan hanya menangis, atau kecewa, atau diam saja melihat gerakan intoleran, tapi harus bergerak.
Kirab Kebangsaan TMP ini merupakan wujud nyata dalam rangka menjaga Pancasila dengan tegas. Maka Kirab Kebangsaan ini juga melibatkan sekitar 26 organisasi yang selama ini merawat kebhinekaan. Maruarar juga menegaskan bahwa bangsa Indonesia terdiri dari ragam suku, agama dan etnis.
“Maka di mana pun jangan ada diskriminasi. Keragaman dan kebhinekaan Indonesia adalah sarana untuk menjadi kekuatan. Indonesia akan kuat dengan persatuan dan kesatuan Indonesia,” tegasnya.
Para remaja di Bogor pun mengapresasi kegiatan Kirab Kebangsaan. Mereka menilai bahwa kirab ini merupakan upaya untuk mengingatkan kembali pentingnya Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Selain itu, menumbuh kembangkan potensi yang dimiliki oleh masyarakat Bogor.