Mapolres Indramayu Diserang Bom Panci, Dua Pelaku Terluka Satu Kritis

Indramayu – Mapolres Indramayu diserang bom panci oleh dua orang yang mengedarai sepeda motor matic pada Minggu (15/7) dini hari pukul 02.35 WIB. Aksi penyerangan diduga kuat adalah buntut dari penangkapan empat terduga teroris oleh tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror pada Sabtu (14/7) di tiga lokasi di Indramayu.

Kedua penyerang bom panci ke Mapolres Indramayu ini sudah diketahui sebagai pasangan suami istri. “Penyerang Mapolres Indramayu adalah pasangan suami istri,” jelas Kapolres Indramayu, AKBP Arif Fajarudin kepada sejumlah wartawan yang juga dikutip kompas.com, Minggu (15/7).

Dijelaskan Arif, gerak-gerik kedua pelaku sebenarnya sudah dicurigai petugas jaga. Namun keduanya tetap berusaha menerobos penjagaan di Mapolres untuk merangsek masuk ke dalam.

“Petugas akhirnya melepaskan tembakan untuk melumpuhkan pelaku. Namun pelaku berhasil lolos keluar Mapolres meski dalam keadaan luka tembak sembari melempar panci diduga berisi bahan peledak. Untungnya tak meledak,” beber Arif seraya menambahkan kedua pelaku pasangan suami istri itu diduga hendak melakukan aksi bom bunuh diri dengan sasaran Mako Polres Indramayu Jawa Barat.

Polisi kemudian langsung menyisir sejumlah rumah sakit di Indramayu untuk mencari terduga pelaku yang tertembak. Setelah melakukan pencarian, polisi menemukan satu terduga pelaku yang kritis di salah satu rumah sakit. Namun Iqbal belum membeberkan identitas terduga pelaku dan rumah sakit yang merawat orang tersebut.

“Satu dari pelaku tersebut baru saja ditangkap. Saat ini sedang kritis di RS Bhayangkara Indramayu karena mengalami luka tembak,” kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol M Iqbal.