Ambon – Sejumlah mantan napi teroris (Napiter) Kota Ambon membentuk komunitas yang diberi nama Bangkit Maju Bersama (BMB).
Ketua Komunitas BMB, Faisal Tatawalat mengatakan, komunitas ini dibentuk pada 29 Agustus 2024 lalu dan hanya baru beranggotakan 15 orang.
“Kami ingin satukan pikiran untuk membangun negeri. Makanya, kami bentuk komunitas ini untuk mewujudkan tujuan itu,” kata Faisal di Ambon, Kamis (05/09).
Menurutnya, visi dibangunnya komunitas ini untuk mewujudkan tatanan sosial yang berlandaskan prinsip-prinsip keadilan, kesadaran akan cinta tanah air.
Selain itu, juga untuk meningkatkan rasa saling menghargai keberagaman, kebhinekaan dan anti kekerasan yang didasari radikalisme serta separatisme.
“Lewat komunitas ini juga, kita siap turun untuk memberikan pemahaman dan edukasi tentang bahaya radikalisme dan separatisme,” ucapnya
Faisal mengaku, selain akan memperjuangkan nilai-nilai cinta tanah air, komunitas BMB pun akan melakukan kegiatan sosial yang bersifat positif dan tidak bertentangan dengan pancasila.
“Tapi tujuan utama kita itu memanusiakan manusia. Kami mau merangkul semua eleman masyarakat yang pernah terpapar faham radikalisme,” ujarnya
Ditambahkan, kedepan pihaknya akan mengupayakan untuk menjalin kerjasama dengan semua instansi pemerintahan termasuk Kemenkumham Wilayah Maluku.
“Penting dengan Kemenkumham agar kami bisa mengadakan kegiatan sosial di Lapas atau Rutan guna memberikan edukasi dan pemahaman bahaya paham radikalisme dan separatisme,” tandasnya
Sekadar tahu, komunitas BMB dibangun bukan mengatasnamakan kelompok jamaah tertentu, namun bersifat umum.
Kegiatan pembentukan komunitas BMB dihadiri pihak Intel Polda, Satgaswil Maluku, Densus 88 AT, FKPT Provinsi Maluku, Akademisi, perwakilan MUI dan Kesbangpol Provinsi Maluku.