Palu – Eks narapidana kasus terorisme (napiter) di wilayah Kabupaten
Poso, Irwanto Irano alias Iwan alias Ambo, menyatakan dukungannya
terhadap kebijakan Pemerintah dalam mencegah berkembangnya
radikalisme. Irwanto adalah mantan anggota Mujahidin Indonesia Timur
(MIT).
“Saya mendukung kebijakan Pemerintah dalam mencegah berkembangnya
paham radikalisme. Paham radikalisme ini bisa menjadi dasar seseorang
melakukan aksi terorisme,” kata Irwanto Irano di kediamannya di
Kelurahan Sayo, Kecamatan Poso Kota Selatan, Kabupaten Poso, Kamis
(18/1/2024) dikutip dari laman kabarselebes.com.
Irwanto Irano mengatakan, Pemerintah perlu melakukan pendekatan dan
pengawasan sejak dini untuk mencegah berkembangnya paham radikalisme.
Hal ini dapat dilakukan melalui pengawasan pengajar dari tingkat SD
sampai Universitas.
“Semua pihak terkait harus melakukan program pencegahan penyebaran
paham ideologi keras yang bisa mengarah ke tindakan radikalisme,” ujar
Irwanto Irano.
Irwanto Irano juga menyampaikan bahwa dirinya akan selalu mendukung
pihak Kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat
(Kamtibmas) di wilayah Kabupaten Poso, terutama dalam kegiatan
pencegahan berkembangnya pemahaman radikal.
“Saya akan selalu mendukung kebijakan Pemerintah dan mendukung serta
membantu pihak Kepolisian dalam menjaga serta menciptakan situasi
keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Kabupaten
Poso,” kata Irwanto