Pinrang – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Pinrang menggelar kegiatan penguatan moderasi beragama yang dikemas selaras dengan kepedulian lingkungan, Sabtu (9/8/2025), di Jl Bulu Pakoro No.429, Kecamatan Paleteang, Kabupaten Pinrang.
Mengusung tema “80 Tahun Indonesia: Hijau Alamku, Harmoni Bangsaku”, kegiatan ini memadukan konsep ekoteologi dengan nilai-nilai moderasi beragama yang menjadi program prioritas Kementerian Agama RI.
Rangkaian acara diisi dengan workshop pengenalan moderasi beragama, pelatihan pembuatan poster dan video kreatif, lomba konten, hingga pameran karya siswa. Semua dikemas agar pesan toleransi dan kepedulian lingkungan lebih mudah diterima generasi muda.
“Moderasi beragama bukan berarti mengubah ajaran agama, melainkan menumbuhkan sikap adil, seimbang, dan toleran, serta menghargai perbedaan sebagai anugerah Tuhan,” ujar Wakil Kepala MAN Pinrang Bidang Kesiswaan, Subair, Minggu (10/8/2025).
Menurutnya, sekolah memiliki peran strategis membentuk karakter siswa agar tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga bijak menyikapi keragaman. Apalagi di era digital saat ini, pelajar rentan terpapar konten negatif seperti ujaran kebencian dan intoleransi.
“Karena itu, moderasi beragama harus diiringi literasi digital, sehingga siswa mampu menjadi agen penyebar konten positif di media sosial,” tambahnya.
Subair menjelaskan, penggabungan moderasi beragama dengan ekoteologi dalam kegiatan ini memberi ruang bagi siswa untuk menciptakan konten edukatif tentang hubungan agama dan pelestarian lingkungan. Konten dapat berupa video, infografis, atau artikel yang memotivasi kepedulian pada alam.
Ia berharap program ini melahirkan generasi muda yang memiliki kesadaran beragama yang moderat, cinta damai, sekaligus peduli pada kelestarian lingkungan.
Damailah Indonesiaku Bersama Cegah Terorisme!