Mahasiswa Unib Wajib Anti-Radikalisme, Anti-Narkoba, dan Anti-Korupsi

Bengkulu – Wakil Rektor I Universitas Bengkulu (Unib) Bidang Akademik,
Prof. Dr. Mochamad Lutfi Firdaus meminta mahasiswa baru di Universitas
Bengkulu untuk menjalankan kuliah dengan baik serta memanfaatkan
kesempatan belajar yang tidak dimiliki oleh setiap orang. Selain itu,
mahasiswa Unib wajib anti-radikalisme, anti-Narkoba, dan anti-korupsi

Ia menyampaikan hal itu dalam pembekalan mahasiswa baru Unib 2024,
Selasa (6/8/2024). Diketahui sebanyk 4.546 mahasiswa baru (Maba)
Universitas Bengkulu mulai mengikuti program Pengenalan Kehidupan
Kampus (PKK), di Gedung Serba Guna (GSG) Unib, (5-6/8/2024).

Di hari pertama mengawali aktivitas di dunia kampus ini, para
mahasiswa dibekali sejumlah materi sosialisasi tentang sistem
pendidikan tinggi di Indonesia dan tentang kebijakan Merdeka Belajar
Kampus Merdeka (MBKM).

Para mahasiswa mempunyai hak dan kesempatan untuk belajar di luar
kampus dan atau di luar program studi dengan sistem rekognisi dan
konversi nilai terhadap mata kuliah yang relevan. Program tersebut,
antara lain magang bersertifikat, studi independen, kampus mengajar,
pertukaran mahasiswa antar kampus dalam negeri, Indonesian
International Student Mobility Awards (IISMA), KKN Tematik membangun
desa, riset atau penelitian, wirausaha dan proyek kemanusian.

Tak hanya tentang pendidikan mahasiswa jugadiberikan materi tentang
NKRI dan wawasan kebangsaan yang disampaikan oleh Mayor TNI Teklin
Hutabalian dari Korem Bengkulu, dan tentang paham Anti Radikalisme dan
Terorisme yang disampaikan oleh AKBP. Sukarno Matius Munthe, S.H, M.H
dari Polda Bengkulu. Juga pengetahuan tentang paham anti narkoba yang
disampaikan oleh Ariyanto, S.Sos, M.A.P dari Badan Nasional Narkotika
(BNN) Provinsi Bengkulu, dan tentang anti korupsi yang dipaparkan oleh
David P Duarsa, S.H, M.H dari Bidang Intelijen Kejaksaan Tinggi
Bengkulu.

Ketua Panitia PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru) Rio
Kurniawan mengatakan jika wawasan kebangsaan dan paham anti
radikalisme adalah aspek penting untuk disampaikan. Sebagai sarana
edukasi efektif agar mahasiswa cinta tanah air dan jauh dari perilaku
radikal ataupun paham radikal.

Sementara materi tentang narkoba juga tak kalah penting, mengingat
narkoba semakin merajalela. Sehingga mahasiswa harus peka atas narkoba
dan tidak sekalipun menyentuhnya.