Jakarta – Presiden Joko Widodo (Joko Widodo) mengungkapkan keprihatinannya dengan aksi-aksi terorisme di Indonesia. Bayangkan, tidak sampai seminggu setelah teror bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Rabu (31/3/2021), Mabes Polri diserang teroris “lone wolf” perempuan.
Pelaku bernama Zakiah Aini. Ia disebut berideologi radikal ISIS. Hal itu diketahui dengan postingan pelaku di akun Instagramnya 21 jam sebelum beraksi. Dalam postingan itu, Zakiah memasang foto bendera ISIS.
Atas kejadian ini, Presiden Jokowi meminta seluruh masyarakat untuk tetap tenang.
“Terakhir terkait dengan terjadinya aksi terorisme kemarin sore di Mabes Polri saya minta kepada seluruh masyarakat di seluruh Tanah Air agar semuanya tetap tenang,” kata Jokowi saat meresmikan Tol Serpong dan Tol Cengkareng, yang disiarkan kanal YouTube Setpres, Kamis (1/4/2021).
Dia meminta agar seluruh masyarakat bersatu melawan terorisme. “Tetap waspada dan menjaga persatuan dan kita semuanya bersatu melawan terorisme,” ujarnya.
Seperti diketahui, Zakiah Aini, yang berusia 25 tahun, menyerang Mabes Polri kemarin sore. Dia sempat melepaskan enam kali tembakan dalam tiga kesempatan.
Dua kali tembakan dilepaskan ke petugas di dalam pos jaga. Dua tembakan lagi dilepaskan ke petugas di luar pos jaga. Atas hal itu, polisi menembak Zakiah Aini di lokasi. Zakiah Aini dinyatakan tewas tertembak di dada.