Mamuju – Aktris Annisa Putri Ayudya mengapresiasi gelaran lomba video pendek sebagai bagian dari pelibatan pelajar SMA dan sederajat dalam pencegahan terorisme yang diselenggarakan oleh BNPT. Dia menyebut kegiatan ini sebagai wujud langkah preventif dan edukatif.
Hal ini disampaikan Putri saat menjadi juri di penilaian daerah lomba video pendek di Mamuju, Sulawesi Barat, Minggu (7/4/2019). Dia mengaku bangga dengan pelajar di Sulawesi Barat yang dalam waktu singkat mampu membuat video berkualitas untuk dilombakan.
“Kita patut berterimakasih kepada BNPT juga, karena menyajikan kegiatan yang preventif, edukatif, sekaligus persuasif dalam mendekati kelompok pemuda dalam penanggulangan terorisme,” kata Putri.
Putri menjelaskan, muatan preventif pada lomba video pendek terletak pada sifatnya yang secara langsung dan tak langsung menggiring pelajar memiliki aktifitas positif untuk menghindarkan dirinya dari potensi keterpaparan paham radikal terorisme. Untuk sisi edukatifnya terdapat pada temanya yang mendorong pelajar untuk mampu mencintai bangsa dan negaranya.
“Sementara persuasifnya terdapat di cara kerjanya. Dengan mengikuti lomba video pendek pelajar didekati secara lunak dan diajak ke dalam upaya pencegahan terorisme melalui apa yang menjadi kegemarannya,” tambah putri inteligensia indonesia 2011 tersebut.
Perwarta TVRI Sulawesi Barat, M. Taufik, di kesempatan yang sama juga menyampaikan pujiannya kepada BNPT dan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sulawesi Barat, yang menggelar lomba video pendek sebagai bentuk pelibatan pelajar dalam pencegahan terorisme. Dia menilai cara ini lebih efektif dibandingkan kegiatan yang bersifat seremonial.
“Di sini anak-anak diajak memanfaatkan gadgetnya untuk hal positif,” ungkap Taufik.
Taufik menambahkan, lomba video pendek yang dilaksanakan oleh BNPT dan FKPT Sulawesi Barat menjadi pemantik diadakannya kegiatan sejenis di tingkat lokal. “Kegiatan ini bisa menjadi pioner untuk pekerjaan pencegahan lainnya,” pungkasnya. [shk/shk]