Khartoum – Liga Arab mendesak Amerika Serikat (AS) untuk menghapus Sudan dari daftar negara-negara yang diduga mensponsori terorisme. Dalam pertemuan para menteri kehakiman Arab di Khartoum, Sudan, Kamis (22/11) pekan lalu, pejabat Liga Arab Ahmed al-Amin Ould Akik meminta AS untuk mencabut semua sanksi yang dijatuhkan ke Sudan.
“Konferensi ini akan memberikan rekomendasi agar liga dapat mengupayakan yang terbaik untuk menghapus Sudan dari daftar teroris,” kata dia dikutip dari Anadolu Agency, Kamis (22/11).
Ketua Parlemen Arab Mishaal bin Fahm al-Salami juga menyerukan penghapusan Sudan dari daftar terorisme AS.
Menurut al-Salami, liga berencana mengadakan pertemuan internasional pada Februari mendatang untuk membahas masalah ini.
Baca juga : Teroris Ancam Fasilitas Pemerintah AS di Kinshasa
“Kami sedang berkonsultasi dengan Sudan, Liga Arab, dan para pemangku kepentingan lainnya untuk menggelar sidang internasional di Kairo pada Februari,” jelas dia.
Acara itu akan dihadiri oleh representatif dari Kongres AS, NATO, Uni Eropa, Parlemen Eropa, Parlemen Arab, dan Uni Afrika, bersama dengan badan-badan internasional dan lembaga-lembaga multilateral lainnya.
Sementara itu, Presiden Sudan Omar al-Bashir, yang juga menghadiri pertemuan di Khartoum, menyerukan kepada para menteri kehakiman untuk meningkatkan kerja sama antar-Arab demi menjamin keamanan regional.
“Kami juga harus menyusun undang-undang untuk memungkinkan kami memerangi kejahatan transnasional seperti terorisme, perdagangan manusia, dan kejahatan siber,” tambah al-Bashir.
Akhir tahun lalu, AS mencabut sanksi ekonomi atas Sudan, namun negara itu tetap termasuk dalam daftar negara yang diduga mendanai terorisme.