Jakarta – Legendaris sepakbola Arsenal, Thierry Henry dikabarkan akan menjadi seorang muslim. Ia belum mengiyakan terkait identitas keagamaannya, namun ia mengakui bahwa dirinya memang sedang mempelajari agama Islam.
Awal mula Henry tertarik dengan agama Islam adalah karena banyak dari rekan-rekannya sesama pesepakbola yang memilih menjadi mualaf. Sejak saat itu, Henry pun mulai mempelajari agama Islam, utamanya melalui buku-buku.
Semakin Henry mempelajari Islam lebih jauh, semakin pula ia percaya bahwa itu merupakan agama yang paling dekat dengan hatinya. Akan tetapi, Henry belum mendeklarasikan dirinya sebagai seorang Muslim lantaran ia masih belum sepenuhnya yakin.
“Islam mengajarkan bahwa seseorang harus meyakini dahulu. Saya belum yakin sepenuhnya, itulah sebabnya saya belum menyatakan Islam sebagai agama saya,” ujar Henry ketika diwawancara oleh Al Jazeera, Rabu (3/2/2021).
Kendati demikian, Henry memahami bahwa Islam merupakan agama yang mengajarkan cinta kasih dan perdamaian. Maka itu, ia menjadi sangat geram ketika Islam disebut sebagai agama yang mendukung dan melahirkan terorisme.
“Banyak orang yang beranggapan bahwa Islam adalah teroris, dan bahkan dari mereka telah yakin Islam itu benar-benar teroris,” sebut Henry.
“Saya tak habis pikir, mengapa orang-orang beranggapan demikian. Dan itu sungguh sangat bertentangan terhadap apa yang diajarkan Islam, bahwa islam sesungguhnya adalah perdamaian bukan teroris,” lanjut legenda Arsenal tersebut.
Menurutnya, teroris hanya menjadikan Islam sebagai tameng untuk perbuatan keji yang mereka lakukan. Meski Henry belum memeluk agama Islam, namun ia percaya bahwa kaum Muslimin tidak akan melakukan perbuatan terkutuk tersebut.
“Sekali lagi, saya selalu menegaskan bahwa Islam bukan teroris. Sebab jika seseorang benar-benar percaya pada Allah, sudah pasti ia percaya pada Alquran dan Rasul, karena Alquran dan Rasul pada dasarnya ditakdirkan Allah untuk membawa kedamaian, dan itulah Islam,” tukas Henry.