Baghdad – Kelompok teroris internasional ISIS mengklaim sebagai pihak yang bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri di sebuah pabrik gas di Baghdad, Minggu (15/05/06) pukul 5 pagi waktu setempat.
Dikutip dari cnn.com (16/05/16), Gubernur Baghdad, Ali al-Tamimi, mengatakan serangan brutal itu menewaskan 10 orang, termasuk 7 orang polisi dan 3 orang penjaga keamanan. Serangan yang terjadi di pabrik gas di wilayah Taji, sebelah utara ibu kota Baghdad itu mengguncang ketenangan warga.
Otoritas kepolisian setempat menyatakan serangan itu dimulai dengan sebuah bom mobil di pintu masuk pabrik, disusul kemudian dengan bom bunuh diri kedua yang diledakkan di dalam pabrik. Sebanyak 6 militan ISIS kemudian mencoba masuk kedalam pabrik, namun pihak keamanan pabrik berhasil menggagalkan upaya itu. Pihaknya bahkan menyatakan telah mengirim dua helikopter militer untuk melawan para militan itu.
Serangan itu juga melukai sedikitnya 24 orang dan menghancurkan tiga tangki penyimpanan gas yang mengakibatkan gumpalan udara yang mengganggu pernafasan.
Sementara pada kesempatan berbeda, melalui akun facebooknya, Ali al-Tamimi menyayangkan kelengkapan pihak keamanan pabrik yang dinilainya tidak memadai.